Followers

Monday, March 28, 2022

Membaca Peta Formasi 4-1-4-1 dalam Memenangkan Football Game

Cukup menarik menganalisis  organisasi permainan menggunakan formasi  4-1-4-1.  Formasi dengan fleksibilitas yang tinggi. Sekaligus menunjukkan kecerdasan peramunya.

Organisasi ini diisi empat  4 bek, 1 gelandang jangkar,  4 gelandang  kreatif dan satu striker fals nine (penyerang boongan). Fungsi bek dalam formasi ini, tidak hanya murni membendung  serangan  lawan, melainkan ditugaskan juga memulai serangan dari areal bawah. Dengan tugas seperti ini, tentunya barisan bek harus memiliki visi yang hebat dan kualitas akurasi passing jitu.

Berlanjut ke lini tengah. Satu gelandang jangkar bertugas memotong alur serangan lawan terutama serangan balik (counter attack) lawan. Atau bisa menjalin  kemitraan membentuk pertahanan dengan para bek di lini belakang. Sekaligus disisi lain, gelandang jangkar ini orang pertama yang melakukan transisi bertahan ke menyerang.

Baca juga : Menganalisis Formasi Taktikal 4-4-2 dalam Permainan Sepak Bola

Empat gelandang serang berikutnya, mengatur pola serangan di depan. Dalam formasi ini, bertumpu pada penguasaan bola yang dominan.  Dengan prinsip siapa saja yang berpeluang mencetak goal lakukanlah. Tentunya, di dalam tim sudah tau kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Membentuk kerjasama yang solid di lini gelandang serang ini menjadi kunci utama. Menguasai sepertiga akhir dari pertahanan lawan menjadi kebiasaan formasi empat gelandang serang ini. Tentu dengan umpan-umpan yang akurat dan terukur. Dengan empat gelandang serang  di depan, ketika menyerang memungkinkan minimal ada lima pemain dengan fals nine, yang akan mengurung  lini pertahanan lawan.

Belum lagi suppot dari bek sayap modern yang kadang sampai overlap ke depan. Didukung pula, dengan tim yang menerapkan sistem lini pertahanan yang tinggi. Maka mau tidak mau, para pemain lawan akan sulit mengembangkan permainan. Lebih dahsyat lagi, akan terkepung di areal pertahanan sendiri.

Peran fals nine sendiri sebenarnya diisi oleh pemain yang punya kemampuan tekhnis shooting dan passing yang bagus. Walaupun secara naluri dan posisi awal bukanlah seorang striker. Biasanya yang dipakai, pemain gelandang atau sayap. Boleh juga pemain di posisi lain dengan kemampuan tekhnis yang dibutuhkan.

Manfaat fals nine, karena tidak terdeteksi oleh barisan belakang lawan, termasuk orang yang harus dijaga khusus. Dia bukan nama besar yang memang terbiasa mencetak banyak goal. Justru inilah kelebihannya. Pada suatu momentum dia juga bisa mencetak goal atau di sisi yang lain bisa memberikan asis bagi pemain lain yang lebih berpeluang mencetak goal. Persis peran gelandang, cuma berada di posisi striker dalam konsep bermain pada umumnya.

Baca juga : Memahami Taktikal Formasi 4-3-3 dalam Permainan Sepak Bola

Formasi  4-1-4-1, akan sangat mengagumkan apabila digabungkan dengan konsep total football. Semua orang boleh mencetak goal jika memungkinkan. Dengan tidak melupakan tugas elementer dalam organisasi permainan.

Sahabat  genius, jika Anda seorang pelatih sepak bola boleh juga formasi ini dipakai dalam tim. Jangan lupa dilatih peran formasinya supaya lebih luar biasa. Apabila dipadukan dengan umpan-umpan pendek yang akurat, hasilnya akan lebih memuaskan. Salam sehat luar biasa !

Saturday, March 26, 2022

Menganalisis Formasi Taktikal 4-4-2 dalam Permainan Sepak Bola

 


Sahabat genius bola, seiring berputarnya jaman, formasi dalam pertandingan sepak bola makin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan formasi, dipengaruhi oleh kultur budaya sepak bola di suatu negara. Walaupun sebenarnya dengan berkembanganya tekhnologi informasi, seorang pelatih sepakbola bisa mengadopsi berbagai formasi dalam sistem permainannya.

Tapi bukan aspek  transformasi  formasi antar negara yang akan kita kupas tuntas. Melainkan, kita akan memperdalam pemahaman taktik dalam formasi  4-4-2 dalam permainan sepak bola. Tiada lain, sebagai sarana diskusi untuk mempertajam dan memperkaya pemahaman aspek taktikal dalam formasi  ini.
Terlihat  susunan pemain, dua striker, empat gelandang  dan empat bek.  Secara sepintas formasi ini menekankan  penguasaan lini tengah dan kokohnya kemampuan bertahan ketika mendapat serangan balik. Tentunya tidak lupa, keunggulan lini tengah ketika melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Kita mulai menganilisis dua striker di depan.  Dua striker di depan merupakan pemain yang dipersiapkan khusus untuk menyelesaikan umpan-umpan akurat dari lini tengah menjadi goal. Pemain yang menempati posisi ini lebih bagus memeiliki skill akurasi shooting bola yang sangat bagus. Sehingga mampu memanfaatkan peluang semaksimal mungkin menjadi goal. Bahkan setengah peluang sekalipun. Tentunya kalau bisa.

Jika memungkinkan, dua striker diharapkan mampu melakukan umpan satu dua, unutuk memborkar pertahanan lawan yang selanjutkan diteruskan menjadi goal. Walaupun secara tekhnis ada kemungkinan akan kalah jumlah dengan bek lawan. Hal ini, akan teratasi dengan hadirnya bantuan gelandang serang.
Pindah ke posisi barisan gelandang.  Pada formasi  empat gelandang ini. Dua gelandang tengah dan dua gelandang sayap.  Tugas dasar para gelandang ini, menjaga supaya permainan tim tetap mengalir. Sebagai poros penghubung antara lini serang dan lini bertahan.


Bagusnya dua gelandang tengah diisi gelandang  dengan tipikal kreatif membangun serangan. Satunya lagi bertipikal mumpuni dalam membendung serangan. Sedangakan dua gelandang sayap membantu mengalirkan bola dari sisi kanan atau kiri. Keempat gelandang ini diharapkan mampu mengatur ritme permainan baik bertahan atau membantu penyerangan.

Boleh saja, lini gelandang masuk membantu lini serang disaat-saat tertentu apabila dibutuhkan. Tentu dengan tetap memperhatikan tugas utamanya.  Memberikan umpan-umpan matang ke lini serang dan menetralisir serangan balik ketika kehilangan bola sebelum masuk ke lini pertahanan. Dan yang tidak kalah penting punya visi yang jelas dalam mendekte permainan.

Kecepatan lari dari dua gelandang sayap akan sangat berguna dalam melakukan serangan.  Tidak kalah penting jugan akurasi umpan dan dribbling bola kalau diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya suplai bola pada barisan penyerang. Dalam kondisi buntu, boleh saja, sesekali barisan gelandang melakukan shooting dari luar kotak pinalti lawan.

Beralih pada lini pertahanan. Tugas utamanya membangun  kesolidan tim dalam bertahan, sehingga tim lawan terutama barisan penyerang lawan tidak bisa menciptakan goal. Lebih hebatnya lagi, walau hanya sekedar menciptakan peluang.

Empat bek diisi dua bek tengah yang bertugas menghalau serangan di pos tengah pertahanan. Dua bek sayap,bertugas menetralisir serangan dari sayap kiri atau kanan. Selain skill bertahan, barisan bek harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk membangun sistem pertahanan yang efektif.  Karena miskomunikasi akan rentan membuat blunder dalam permainan. Bahkan berujung goal. Yang paling parah, goal bunuh diri.

Walaupun berada di barisan belakang, para bek harus memiliki kemampuan memotong bola di atas rata-rata. Kecepatan lari juga harus bagus. Kemampuan control bolanya juga harus oke. Supaya tidak keteteran ketika berhadapan dengan para winger dan striker lawan yang  gesit.

Dalam sepak bola modern, para bek juga dituntut untuk memiliki passing yang akurat. Tujuannya untuk build up. Bahkan keeper sekalipun. Ketika serangan lawan sudah bisa dinetralisir, maka langkah berikutnya membangun serangan dari  bawah.


Formasi  4-4-2, merupakan salah satu yang sering dipakai oleh para pelatih sepak bola di dunia. Keberadaan empat gelandang dan empat bek akan membentuk pertahanan yang kokoh ketika bertahan. Dan menciptakan keunggulan pemain di lini tengah ketika menyerang. Untuk melengkapinya, maka dua striker didepan haruslah para striker yang klinis dalam memanfaatkan peluang, menjadi goal. Salam sehat luar biasa. 



Monday, March 21, 2022

Memahami Taktikal Formasi 4-3-3 dalam Permainan Sepak Bola

 Salah satu taktik yang sering digunakan pelatih sepak bola ya 4-3-3. Formasi ini biasa digunakan oleh pelati dengan pola permainan yang ofensif. Namun tetap memperhatikan unsur keseimbangan tim.

Kita coba kupas antar lini. Mulai dari bek, formasi ini memasang  dua sentral dan dua bek sayap. Secara fundamental, fungsi bek sendiri untuk membangun tembok pertahanan ketika diserang. Pada saat transisi dari menyerang ke bertahan, maka bek juga berfungsi untuk membangun pola serangan pertama, yang disebut ‘build up’.

Tim-tim raksasa eropa banyak menggunakan formasi  4 bek ini. Tujuannya tiada lain, membangun pertahanan yang efektif. Bukan hanya banyaknya pemain dibelakang, tapi memperhatikan sisi efektifitas dalam bertahan dan menyerang.

Lanjut ke lini gelandang. Bukan gelandangan ya, ini posisi dalam permainan sepak bola. Lumrahnya, disebut ‘play maker’. Secara sederhana kita bahasakan pencipta permainan. Pembangun pola dan kontrol permainan.

Baca juga : Ini yang Dilakukan Pep Guardiola Sehingga Menjadi Pelatih Terhebat Sedunia

Di posisi ini, butuh pemain yang punya visi yang cerdas dan kreatif untuk memenangkan pertandingan. Harus akurat dalam memainkan timing kapan distribusi bola pada kuartet bek, penyerang atau tetap dimainkan diareal gelandang. Biasa disebut lini tengah dari lapangan sepak bola. Boleh juga, lini tengah dari susunan organisasi permainan.

Biasanya, seorang pelatih mempertimbangkan karakter dan tekhnis bermain dari posisi ini. 1 gelandang bertahan, bertugas memfilter serangan balik lawan. 2 gelandang  sayap kanan dan kiri, bertugas mensuplai bola pada barisan penyerangan.  Bisa juga memindahkan pola serangan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Semua tergantung situasi dan kondisi di lapangan dan taktik yang diterapkan tim lawan. Atau mengembalikan bola ke areal pertahanan, apabila serangan mengalami sedikit kebuntuan.

Beralih  pada lini serang. Diisi oleh satu striker yang lebih familiar penyerang  tengah, satu sayap kanan yang beroperasi di sisi depan bagian kanan dan satu sayap kiri, di sisi kiri bagian depan. Formasi ini biasa disebut tridente, sebagian yang lain menyebutnya trisula.

Fungsi dari penerapan formasi  tridente ini, memecah  konsentrasi  barisan pertahanan lawan dengan kerjasama yang solid antar ketiganya. Ditambah bantuan  tiga gelandang di belakangnya untuk membantu penyerangan pada saat mengurung pertahanan lawan.

Formasi  4-3-3 ini menciptakan keseimbangan tim dari lini pertahanan sampai lini penyerangan. Akan sangat lengkap apabila sang pelatih menganut filosofi total football dalam pondasi permainannya. Dan sebuah tim mendekati sempurna, apabila filosofi dan formasi ini dilengkapi dengan talent dan kemampuan tekhnis bermain bola para pemainnya.

Efektifitas formasi, juga tergantung pada pemahaman taktik dan tekhnis pemain. Karena yang memainkan pertandingan ya para pemainnya  itu sendiri. Fungsi formasi hanya gambaran awal tentang bagaimana sebauh permaianan sepak bola akan dimainkan sebuah tim untuk memenangkan pertandingan. Sederhananya,terkait erat dengan game plan seorang pelatih, yang disepakati dan dimengerti dengan baik oleh pemainnya.

Sifat dari formasi itu sendiri elastis, mengikuti kondisi di lapangan. Bisa berjalan mulus sesuai planning, atau bisa saja tidak berjalan sama sekali. Atau bisa saja, berjalan sebagian. Tidak ada yang benar-benar sempurna dalam permainan sepak bola. Karena bola itu bulat, seperti tahu bulat. Hehehe.

Jika Anda sebagai pelatih sepakbola, silahkan dicoba. Anda boleh mengutakatik formasinya sesuai kebutuhan. Formasi ini hanya alternatif saja. Salam sehat luar biasa!


Ditulis oleh :
Tholibul Khair MVB


Pengamat sekaligus analis taktikal sepak bola masa kini