Followers

Tuesday, February 7, 2023

Joao Cancelo Mengklarifikasi Rumor Perseteruannya dengan Pep setelah Pindah ke Muenchen


Bek serba pakai dengan tekhnik tinggi, mengejutkan banyak pihak. Bagaimana salahsatu yang terbaik di posisinya, bisa dibiarkan saja meninggalkan klub kota Manchester. Menuju raksasa Jerman, Bayern Muenchen. 

Banyak isu tak sedap membumbui kepergian bek pemilik umpan silang akurat ini. Kepergian Cancelo, disinyalir karena berseteru dengan sang pelatih. Karena dia ditempatkan tidak pada posisi naturalnya. 

Track record Pep yang kerap berseteru dengan para pemain bintangnya menjadi perhatian banyak pemerhati bola. Ini kerap terjadi, karena ego sang pelatih yang terlalu besar. Egois pokoknya.


Isu semacam ini sebenarnya lumrah saja. Pelatihlah yang merancang game plan, dan pelatih pulalah yang berhak menentukan siapa yang akan diturunkan dalam sebelas pemain, plus cadangannya. Sesederhana ini. 

Menjadi masalah  ketika dihadapkan pada menit bermain pemain. Makin sering dia turunkan dalam pertandingan, makin terasah skillnya, makin bagus bermainnya. Berimbas makin cemerlang karier sepak bolanya. 

Di tim  seperti Manchester City, ada banyak sekali pemain bintang bertalenta di setiap lininya. Minimal ada dua pemain hebat di setiap lini yang siap diturunkan dalam satu pertandingan. Dan pelatih punya analisis sendiri tentang plan yang akan dijalankan dalam permainan dan pemain yang akan dimainkan. Clear. 

Sebagai profesional, pemain juga manusia biasa. Bisa saja, dalam satu pertandingan performa pemain bagus, di pertandingan yang lain kurang oke. Maka pelatih melakukan rotasi, sedang pemain ingin bermain. Masalah. 

Belum lagi, pelatih sekaliber Pep yang sudah terbukti sukses di manapun ia melatih. Seorang visioner yang sering sekali melihat potensi skill pemain bisa dimanfaatkan untuk menjadi senjata rahasia, untuk mendukung plan permainannya. Walau bukan posisi aslinya. Kisah ini banyak terjadi dalam kisah sukses kepelatihannya. 

Dalam cerita Cancelo yang memilih hijrah ke Muenchen, adalah hak dan  pilihannya. Tidak ada yang salah dengan pilihannya, selama bisa menemukan apa yang dia cari. Walau sebenarnya kontribusinya di City juga sudah cukup banyak. Makanya sebagian fans Manchester City menyayangkan kepergian bek yang memiliki umpan yang hebat ini. 


Dari akun twitter pakar transfer pemain Fabrizio Romano, Cancelo mengklarifikasi, bahwa kepergiannya bukan seperti yang digemborkan beberapa media. Sang pemain pindah, karena mengejar menit bermain yang lebih banyak. Karena di City sudah mulai berkurang. 


Kalau dialihbahasakan, "Saya enggak banyak memiliki waktu bermain, yang mendasari keputusan  saya. Sama sekali bukan tentang Pep Guardiola. Saya sungguh menginginkan petualangan baru. Bayern Muenchen adalah klub impian."

"Saya mengambil peluang ketika ia datang, saya tau ini klub besar, dan saya akan memanfaatkan peluang ini".  

Begitulah klarifikasi dari Cancelo, sama sekali bukan karena berseteru dengan sang mentor di City. Sebagai profesional, dia memilih sebgaimana Jesus dan Zinchengko menentukan masa depnnya. Inilah sepak bola masa kini. 

Salam sehat tampa batas !