Followers

Thursday, September 15, 2022

Teganya Haland Menyakiti Mantan

Pertarungan sengit diperagakan kedua tim. City yang terbiasa dengan posesional game, seperti biasa gak betah kalo gak menguasai bola. 65% milik City 35% sisanya untuk Dortmund. Di babak pertama, serangan yang bertubi-tubi dari tuan rumah, seolah membentur tembok berlin yang dipasang tim tamu. 

Strategi parkir bis di depan gawang, yang terapkan Edin Terzic pelatih Dortmund, sedikit menyulitkan tuan rumah. Hingga babak pertama usai skor kacamata pun bertahan.  Sekilas taktik ini berhasil. 

Babak kedua pun dimulai. City juga tetap melancarkan serangan yang bertubi-tubi. Hasilnya juga tetap sama. Mentok. Bahkan di awal babak kedua, dikejutkan gol sundulan Bellingham dari skema setpiece. 


Gak terima timnya dibobol, Pep Guardiola akhirnya melakukan penyegaran. Dengan menarik keluar Gundogan, Grealish dan Mahrez. Memasukkan Foden, Bernardo dan Philips. Terbukti pergantian ini menyuntikkan energi. Sejurus kemudian, gol Stones pemecah kebuntuan dari luar pinalti pun hadir. 

Momentum ini seolah menjadi bencana bagi Dortmund. Karena City yang terlihat mulai frustasi, menemukan kembali energi dan harapan yang mulai pudar. Ditambah hadirnya Bernardo dan Foden yang bergantian meneror sisi sebelah kanan pertahanan tim tamu, dengan dribbling dan passing yang presisi. Membuat tembok berlin Dortmund runtuh juga. 

Sekitar menit ke 84, Haland yang terlihat dari awal pertandingan sudah mampu dikandangin oleh mantan rekan-rekan setimnya, memperlihatkan tekhnik mencetak gol yang mengejutkan. Menerima umpan silang Cancelo, Haland dengan tenang menceploskan bola ke gawang, walau di diapit dua pemain dortmund. Ketika heading berhasil dimatikan, bomber muda ini berhasil menggunakan kakinya sebagai senjata rahasia. Skor 2-1 dengan kemenangan City bertahan sampai laga usai. 


Inilah alasan kenapa Haland menerima lamaran City, di tengah pinangan klub-klub top Eropa lainnya. Sejak sepeninggal Super Kun, City jarang sekali bermain dengan Striker murni. Bahkan lebih banyak bermain dengan skema fals nine. Karena Haland sudah datang, maka Right Nine pun dipakai lagi.  

Sahabat Genius Football, untuk mendapatkan info paling segar, silahkan klik "ikuti" di kolom follower. Salam sehat tanpa batas ! 

  

No comments: