Followers

Monday, August 22, 2022

Ada Tangan Manchester City atas Kemenangan 2-1 MU Menghadapi Liverpool


Pada saat tulisan ini dibuat, penulis baru selesai menyaksikan pertandingan Manchester United Vs Liverpool berjalan kurang lebih 15 menit. MU sudah menghasilkan satu tendangan menerpa mistar gawang dan satu goal berkelas  dari Jadon Sancho. Menakjubkan sekali.

Menyaksikan cara main MU melawan Liverpool salah satu tim kuat Inggris, kekalahan beruntun melawan tim ayam sayur seperti Brighton dan Brentfod sulit untuk dinalar. Apa boleh dikata, faktanya seperti itu. Keunikan sepak bola memang kadang bergerak ke arah yang berlawanan dari logika para analis. Bola emang bulat.

Bagaimana MU yang terlihat biasanya malas berlari dan berduel memenangkan bola, menunjukkan arus yang berkebalikan. Pressingnya tampak sebagai tim. Ketika kehilangan bola, mereka berusaha merebutnya kembali secepat mungkin. Hasilnya langsung terlihat. Hanya dalam waktu singkat, satu tendangan menerpa tiang gawang plus satu goal. Jangan lupa, ini ke gawang Liverpool. Luar biasa.


Liverpool yang terbiasa bermain dengan gegen pressing, seolah mendapat kontra pressing yang sama dari MU. Ditambah dengan pola passing game yang diterapkan tim polesan Erik Ten Hag ini, terlihat mendominasi pertandingan. Memaksa Liverpool untuk bertahan sebaik mungkin. 

Gaya main yang sperti ini seolah mengingatkan hasil pramusim beberapa waktu yang lalu. Bagaimana salah satu raksasa Inggris dibuat kocar-kacir. Pahit memang untuk dikenang oleh fans Liverpool di seantero dunia. Walau nyatanya seperti itu.

Ada dua orang penting yang membantu MU menghadapi Liverpool. Keduanya terkait erat dengan Manchester City. Jadon Sancho dan Erik sendiri.

Ada dua orang penting yang membantu MU menghadapi Liverpool. Keduanya terkait erat dengan Manchester City. Jadon Sancho dan Erik sendiri.

Lah kok bisa? Ya bisa. Karena sepak bola terus menggelinding, makanya selalu terus menorehkan cerita dan kontroversi. Supaya gak nanya-nanya terus, mari langsung poinnya saja.


Sancho, si pencetak goal perdana di pertandingan ini, pemain yang didatangkan MU dari Dortmund hasil binaan akademi Manchester City. Seangkatan dengan Foden. Karena gak sabaran pengin dapat menit bermain di tim utama, akhirnya dilepas ke Jerman. Selanjutnya, berlabuh di MU sekarang.

Berikutnya Ten Hag, belajar dengan asistensi bersama Guardiola di Muenchen. Menyerap sebanyak mungkin ilmu kepelatihan dari pelatih Manchester City tersebut. Makanya, ada taste Guardiola di pola permainan MU saat ini. Diakui atau tidak, faktanya begitu.

Salam sehat luar biasa !

No comments: