Followers

Monday, October 24, 2022

Sebaiknya Haland atau Manchester City yang Harus Menyesuaikan Diri? Ini Analisisnya!


Dalam laga kompetitif melawan Brighton hari Sabtu 22 Oktober 2022 lalu, jelas sekali Manchester City seolah kehilangan identitas permainan mereka. Sepak bola indah dengan umpan-umpan pendek yang ajaib. Dipadu dengan kecepatan lari dan skill olah bola di atas rata-rata khas biru langit. 

Ditambah lagi, ketika  kehilangan bola The Blues Sky julukan City akan membentuk high pressing untuk segera merebut bola kembali. Pola permainan seperti ini sudah menjadi identitas permainan konstan selama masa kepelatihan Pep Guardiola. Sepak bola indah. 

Melawan Brighton, sepertinya ada banyak warna yang hilang dari City. Satu-satunya warna yang masih ada adalah permainan pressing konstan yang terlihat sesekali. Malahan Brighton yang seolah-olah menduplikasi sistem permainan "Blues Sky" ke dalam permainan mereka. 


City tampak kehilangan kendali permainan.  Umpan-umpan pendek cepat terukur, malah berganti menjadi umpan-umpan panjang yang sering salah sasaran. Sepertinya pemain biru langit kurang fasih memperagakan sistem permainan bola panjang. Terlihat amatiran saja. 

Plus, kurang klinis memanfaatkan peluang seperi yang dilakukan Mahrez dari umpan matang Haland. Dari beberapa tahun terakhir ini saya mengamati City, ini sistem permainan yang aneh. Sama sekali kurang elok untuk ditonton. 


Jika memang mau memerikan warna permainan abu-abu dalam sistem bermain City. Sebaiknya jangan setengah-setengah. Maka City juga punya pemain-pemain hebat yang bisa menjalankan tugas itu di lapangan dengan dribling dan solo runnya. De Bruyne, Grealish, Haland dan Foden tentu talenta yang bisa dipakai untuk menghancurkan lawan lewat skema umpan-umpan panjang dengan kombinasi dribling dan solo run, yang perlu sering terlihat dalam permainan City abu-abu. 

Hadirnya Haland dalam tim City, memang memaksa pelatih untuk memberikan alam yang pas untuk kemampuan tekhnisnya. Tapi bukan berarti juga, City harus Haland sentris. Haland perlu diakomodasi dalam tim, tapi City haruslah tetap menjadi Manchester City selama 5 tahun terakhir. 

Ide abu-abu hanyalah sebuah alternatif bermain saja. Bukan pakem bermain yang sebenarnya harus diusung tim sekeren City. Tim ini sudah hebat dan fantastis dengan pola yang ada. Mungkin hanya sebagai variasi saja dalam satu atau dua momentum bermain, untuk menciptkan kolam yang tepat buat Haland. 

Sahabat Genius Football, untuk mendapatkan update konten otomatis, silahkan klik "ikuti" di pojok kiri atas. Salam sehat tanpa batas !


No comments: