Followers

Wednesday, December 7, 2022

Mengintip Kekuatan Brazil dan Kroasia dalam Pertarungan Perempat Final Piala Dunia 2022

Pada hari Jum'at tanggal 9 Desember 2022, jam 22.00,  kita akan menyaksikan laga seru antara dua tim yang telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik dunia saat ini. Brazil Vs Kroasia. Dua tim lintas benua, yang mewakili negara dengan kultur sepak bola yang sangat kental.

Prestasi terbaik Kroasia sejak keikutsertaannya dalam ajang piala dunia, berhasil menembus babak final Piala Dunia tahun 2018 di Rusia. Sebelum ditumbangkan Prancis dengan skor 4-2. Sekaligus Prancis berhasil menjuarai ajang tersebut. Dan Kroasia menjadi runner-upnya.

Pemain yang masih tersisa seperti Luka Modric masih menjadi andalan di lini tengah. Meski sudah berumur 37 tahun dan  tidak lagi muda, pemain yang merumput bersama Real Madrid ini masih dipercaya sebagai mentor bagi timnya. Mengingat pengalaman bermiain di level tertinggi dan berbagai tropi yang telah diraih. 

Kroasia masih dilatih oleh orang yang sama yang berhasil mengantarkan negara ini sebagai runner-up pada tahun 2018 silam, Zlatko Dalic. Taktisian oportunis yang sering gonta-ganti formasi dalam mengahadapi berbagai pertandingan. Tergantung lawan yang akan dihadapi. Terlihat dari formasi yang sering digunakannya dalam menyussun pemain, 4-2-3-1, 4-3-2-1, dan 4-1-4-1.

Baca juga : Membaca Peta Formasi 4-1-4-1 dalam Memenangkan Football Game

Sejauh ini Dalic sudah membuktikan bahwa dia juga layak diperhitungkan. Raihan runner-up tentu sebuah prestasi tersendiri bagi seorang pelatih. Sekarang berlaga di perempat final, merupakan bukti berikutnya dari sebuah kecerdikan dan konsistensi.

Coba kita lirik tim samba Brazil. Berbeda dengan Kroasia yang mentok pada posisi runner-up. Brazil merupakan pemengang gelar juara terbanyak di turnamen internasional ini. Dengan merengkuh 5 tropi. Negara ini rajanya. Tepatnya tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.

Dengan sejarah besar yang menempel pada  Brazil, di setiap turnamem 4 tahunan ini berlangsung, otomatis akan menjadi kandidat juara. Walau bersifat tidak pasti, tapi seluruh pengamat bola dunia, akan menempatkannya pada posisi favorit. Super powernya sepak bola. 

Mari kita lihat struktur pemain di dalamnya, Neymar sebagai salah satu pemegang rekor pemain termahal saat ini. Dengan nominal transfer dari Barca ke PSG tahun 2017, 222 juta euro. Kurs rupiah saat ini, 16.409.08. Berarti harga mega transfersnya 3.6 triliun rupiah. Uang sebanyak ini kalau dibelikan cendol tentu akan menjadi sungai, banjir lagi.

Baca juga : Ini Alasan Tim-Tim Kecil di Inggris Kerap Menggunakan Formasi 3-5-2

Kita lihat nama lain, ada Antony yang merumput bersama MU. Vinicius dan Rodrygo dengan Real Madrid. Jesus di Arsenal. Richarlison bersama Hotspurs. Alisson bersama Liverpool. Ederson keeper utama City. Dan sederet nama bintang di setiap lininya.

Di kursi pelatih tercantum nama Tite, pelatih yang berhasil mengantar Brazil sampai perempat final piala dunia edisi 2018. Menjuarai Copa America 2019, setelah 12 tahun puasa gelar. Prestasi yang cukup bagus bagi seorang pelatih. Formasi yang sering dipakai 4-3-3.

Melihat sisi sejarah kedua tim, Brazil jelas lebih unggul dari Kroasia. Demikian juga dari komposisi pemain, lagi-lagi Brazil lebih terlihat menjanjikan dari segi skill bermain, karena diperkuat para pemain bintang yang bertebaran di klub-klub elite Eropa. Di kursi pelatih Dalic dan Tite relatif seimbang.

Dalam laga nanti Brazil lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan dan melaju ke babak selanjutnya. Prediksi ini tidak mutlak karena sifat relatif yang menempel dalam sepak bola. 70:30 untuk kemenangan tim samba. Bola itu bulat.

Salam sehat tanpa batas !



 

 

No comments: